Thursday, January 28, 2016

Kespontanan Reaksi Redoks


Kespontanan Reaksi Redoks



Langkah berikutnya ialah melihat bagaimana Eosel dihubungkan dengan kuantitas termodinamika seperti   Go dan K . Dalam sel galvanic,energy kimia diubah menjadi energy listrik. Energi listrik dalam hal ini adalah hasilkali dari emf sl dengan muatan listrik total (dalam coulomb) yang melewati sel :

                                                Energi listrik = volt x coulomb
                                                                               = joule

Muatan total ditentukan oleh banyaknya mol eletron (n) yang melewati rangkaian.
Berdasarkan definisi
muatan total = nF

Dimana F adalah konstanta Faraday,ialah muatan listrik yang terkandung dalam 1 mol electron.
Percobaan menunjukkan bahwa 1 faraday setara dengan 96.485.3 coulomb, atau 96.500 coulomb,dibulatkan menjadi tiga angka signifikan.Jadi,

1 F = 96.500 C/mol

Karena
1 J = 1 C x 1 V


Kita dapat juga menyatakan aturan faraday sebagai

1 F = 96.500 J/V . mol

Emf terukurnya ialah voltase maksimum yang dapat dicapai oleh sel.Nilai ini digunakan untuk menghitung jumlah maksimum energy listrik yang dapat diperoleh dari reaksi kimia.Energi ini digunakan untuk melakukan kerja listrik (Wele),sehingga

Wmaks = Wele(electrical)
 = -nFEsel


Dimana Wmaks adalah jumlah maksimum kerja yang dapat dilakukan.Tanda negative pada ssi kanan menyatakan bahwa kerja listrik dilakukan oleh system pada lingkungan.Pada bab termodinamika yang nanti akan gue bahas di bab selanjutnya,kita medefinikan energy bebas sebagai enegi yang tersedia untuk melakukan kerja.Secara spesifik,perubahan enegi bebas(G) menyatakan jumlah maksimum kerja berguna yang dapat diperoleh dari suatu reaksi :


G = Wmaks

Jadi,kita dapat menuliskan

G  =  -  nFEosel                                                    (19.2)


Baik n maupun F adalah kuantitas positif dan G adalah negative untuk proses spontan,sehingga Esel  haruslah positif .Untuk reaksi yang reaktan dan produknya dalam keadaan standar.Persamaan (19.2) menjadi


G =  -     nFEosel                                                                       (19.3)


Sekali lagi,Eosel positif untuk proses yang spontan.
Sekarang kita dapat menghubungkan Eosel dengan konstanta kesetimbangan(K) dari reaksi redoks.Kita lihat bahwa perubahan energy-bebas standar Go untuk reaksi dihubungkan dengan konstanta kesetimbangan sebagai  berikut


Go = - RT ln K



Jadi,jika kita gabungkan persamaan(18.10) dan (19.3) kita peroleh


-nFEosel = -RT ln K

Sehingga diperoleh,untuk Eosel



       

Jadi,jika salah satu dari ketiga kuantitas Go,K atau Eosel diketahui,dua lainnya dapat dihitung menggunakan persamaan (18.10). Persamaan (19.3),atau persamaan (19.4) (Gambar 19.5). Hubungan-hubungan antara Go ,K, dan Eosel dan karakteristik dari spontanan reaksi redoks dimuat secara ringkas pada table 19.2.Untuk sderhananya,kita hilangkan subskrip”sel” pada Eo dan E .




No comments:

Post a Comment