Friday, January 29, 2016

Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia

Sifat dan Jenis-Jenis Energi



Kita bahas energy nih kali ini.Apa sih Energi?oke langsung aja

Energi” adalah istilah yang banyak digunakan yang mewakili suatu konsep yang abstrak.Sebagai contoh,ketika kita merasa letih,kita dapat mengatakan kita tidak memiliki energy,dan kita membaca tentang kebutuhan untuk menemukan laternatif sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.Tidak seperti materi,energi diketahui dan dikenali melalui akibat-akibatnya.Energi tidak dapat dilihat,disentuh ,dicium,atau ditimbang.

Energi biasa didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja.Sebagai contoh,energy yang terkandung dalam ombak laut dapat dimanfaatkan untuk melakukan kerja yang berguna,tetapi hubungan antara ombak dan kimia sangat sedikit.Kimiawan mendefinisikan kerja(work) sebagai perubahan energy yang langsung dihasilkan oleh suatu proses.Energi kinetic-energi yang dihasilkan oleh benda bergerak-adalah salah satu bentuk energy yang menarik perhatian khusus dari para kimiawan.Benuk energy yang lain mencakup energi radiasi,energi termal,energi kimia,dan energy potensial.

Energi radiasi(radiant energy) atau energy matahari,berasal dari matahari dan merupakan sumber energy utama dari Bumi.Energi matahari memanaskan atmosfer dan permukaan Bumi,merangsang pertumbuhan tanaman melalui proses yang dikenal sebagai fotosintesis,dan mempengaruhi pola iklim dunia.


Energi termal (thermal energy) adalah energy yang berkaitan dengan gerak acak atom-atom dan molekul.Secara umum,energy termal dapat dihitung dari pengukuran suhu.Makin kuat gerakan atom-atom dan molekul dalam suatu materi,makin panas materi itu dan makin besar energy termalnya.Tetapi,kita harus membedakan secara hati-hati antara energy termal dan suhu.Secangkir kopi pada 70oC mempunyai suhu termal yang tersimpan dalam bak air itu jauh lebih banyak karena volume dan massanya yang lebih besar dibanding kopi tersebut dan karenanya lebih banyak molekul air dan lebih banyak gerakan molekul.


Energi kimia(chemical energy)tersimpan dalam satuan struktur zat kimia,besarnya ditentukan oleh jenis dan susunan atom-atom penyusunannya.Ketika zat-zat terlibat dalam reaksi kimia,energy kimia dilepaskan,disimpan,atau diubah menjadi bentuk energy lainnya.


Energi potensial(potential energy) adalah energy yang tersedia akibat posisi benda.Sebagai contoh,karena ketinggiannya,sebuah batu dipuncak bukit emiliki energy potesial lebih besar dan akan membuat percikan yang lebih besar bila jatuh kedalam air dbandingkan dengan batu serupa yang letaknya lebih di bawahnya.Energi kimia dapat dianggap sebagai suatu bentuk energy potensial karena berkaitan dengan letak relative dan susunan atom-atom dalam suatu zat.


Semua bentuk energy pada prinsipnya dapat diubah dari satu bentuk energy menjadi bentuk energy lainnya.Kita merasa hangat ketika berdiri dibawah sinar matahari karena energi radiasi diubah menjadi energy termal dalam kulit kita.Ketika kita berolah raga,energy kimia yang tersimpan dalam tubuh digunakan untuk menghasilkan energi kinetik.Kamu pasti bisa dong memikirkan banyak contoh lainnya.Walaupun energy dapat memiliki berbagai bentuk yang berbeda yang dapat diubah,ilmuwan telah menyimpulkan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan maupun diciptakan.Ketika satu bentuk energy hilang,bentuk energy yang lain(dengan besar yang sama) pasti akan terbentuk,dan sebaliknya.Asas ini dirangkum dalam hukum kekekalan energy (Law of Conservation of energy).Nilai total energy alam semesta diasumsikan konstan


No comments:

Post a Comment